ekonomi
Pabrik NPK PT PIM Berproduksi!. Tidak Ada Limbah Berbahaya Yang Akan Mencemari Lingkungan Aceh Utara
Aceh Utara, newsataloen.com - Penerapan manajemen yang dianut PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam menyeimbangkan dan menentukan keberhasilan selalu merujuk kepada situasi dan kondisi hingga perusahaan berlambang Gajah Putih ini tetap eksis dan terus bertahan hidup dan diharapkan akan terus berkembang.
Diantara peran yang diterapkan misalnya Peran Interpersonal, Figurehead sebagai simbol dalam kegiatan perusahaan, Leader yang memberi motivasi kepada karyawan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
Selanjutnya, Liaison yang menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal. Peran informasi yang meliputi monitor, mengawasi, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
Dan yang juga sangat berperan dilakukan PT PIM adalah Spokeperson atau Juru Bicara yang mengimfomasikan semua kegiatan perusahaan kepada pihak luar. Lalu Peran Pengambil Keputusan atau Entrepreneur yang membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Selanjutnya Disturbance Handler atau Penyelesai Permasalahan mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul. Terakhir Resource Allicator atau Pengalokasi SDM untuk menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya. Termasuk Negosiator atau negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan perusahaan.
Dalam kaitan penerapan manajemen ini pula PT PIM berani melakukan terobosan tidak saja bagi keuntungan perusahaan juga untuk berkembang kembali industri di Aceh. Tidak tanggung tanggung awal Januari 2023 lalu PT PIM berhasil memproduksi pupuk NPK atau Nitrogen, Fosfat, Kalium.
Terhadap berprodukinya pabrik NPK ini masyarakat tidak perlu khawatir terhadap akan terjadi pencemaran udara. “Tidak ada pencemaran udara karena pabrik NPK ini didesain melalui teknologi bebas pencemaran.
Demikian Zulfahri Kepala Proyek NPK saat bincang bincang dengan Media ini Minggu kemarin kaitan Program On the Joint Training (OJT) operator pabrik NPK PIM ke pabrik Phonska Petrokimia Gresik untuk memberikan pengetahuan dan skill kepada calon operarator tentang pengoperasian pabrik dan fasilitas pendukung.
Menurut Zulfahri, para calon operator sudah berperan langsung di pabrik sejenis selama 3 bulan sejak Juni hingga Agustus 2022. Dengan kualitas peralatan dan kemampuan operator tersebut diyakini akan tercapai operasional excellent. Pabrik NPK Chemical PIM adalah zero waste artinya saat operasi normal tidak ada limbah yang dibuang ke lingkungan dan dengan operasional excellent tentu tidak ada limbah dari pabrik NPK. Demikian Zulfahri. ( UCR)
Via
ekonomi
Posting Komentar