Aceh Utara, newsataloen.com -Pabrik Pupuk NPK atau Nitrogen Fosfat Kalium milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)dijadwalkan bulan Desember ini mulai berproduksi. Hal ini disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki setelah mendapat laporan dari Direksi PT PIM usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Oktober 2022 lalu.
Disebutkan juga pabrik NPK ini kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun dan akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan subsidi dan ekspor.
Pantauan Media ini ke lokasi pabrik NPK Rabu, 30 Nevember kemarin terlihat tanda tanda akan segera berproduksi yang menurut beberapa pekerja kini sedang dalam pendataan dan pembersihan yang selama beberapa bulan terakhir pembangunannya terus dipacu. Disebutkan. memang dalam pembangunan pabrik NPK banyak kendala terutama kaitan dengan spare parts yang harus didatangkan dari luar negeri
Cacatan pembangunan proyek NPK PT PIM yang dicetuskan mantan Direktur Utama, EkoSunarko pertengahan 2015. Sementara Penandatanganan kontrak pembangunannya antara PT PIM melalui mantan Dirut Husni Achmad Fadhil dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk disingkat PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama dilakukan pada Maret 2019.Dijadwalkan masa pembangunannya selama 2 tahun 5 bulan dengan nilai investasi Rp. 1 trilyun.
Kaitan akan beroperasinya pabrik NPK PT PIM ini, salah seorang pemerhati industry Asnawi H Ali menyampaikan rasa kagum mengingat setelah Zona Industry Lhokseumawe (ZIL) berakhir nyaris tidak ada industry apapun yang dibangun di Aceh. “Kita minta dengan beroperasi pabrik NPK PT PIM ini industry industry lain akan menghiasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun yang sudah diresmikan Preseden Jokowi akhir 2018 lalu”, cetus Asnawi H Ali. (UCR)