Aceh Utara, newsataloen.com -Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 dan HUT PGRI ke-77, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Utara mengunjungi sebanyak dua Sekolah Dasar (SD) yang berada di lokasi terpencil di kabupaten Aceh Utara. Semua sekolah tersebut dikunjungi PGRI itu secara maraton dalam waktu sehari, Kamis (17/11/2022).K
Kedua Sekolah Dasar tersebut, yaitu, SD 19 Cot Girek di Batee Uleue dan SD 6 Cot Girek di Leubok Tilam. Rombongan PGRI Aceh Utara diterima langsung oleh Ketua dan Pengurus PC PGRI Cot Girek dan Kepala Sekolah setempat.
Ketua PC PGRI Cot Bambang Supriyanto, S.Pd, mengatakan alasan dia mengunjungi sekolah itu. Hal itu dikarenakan momen ini sudah ditunggu cukup lama oleh guru di Cot Girek, di sana mengenai tantangan yang mereka hadapi selama belajar daring, apalagi daerah itu belum terjangkau sinyal internet.
"Terimakasih kepada Ketua dan Pengurus PGRI Aceh Utara yang telah memberikan perhatiannya kepada guru guru di sekolah terpencil di Aceh Utara khususnya wilayah cot Girek.
Ketua PC PGRI Cot Bambang Supriyanto, S.Pd, mengatakan alasan dia mengunjungi sekolah itu. Hal itu dikarenakan momen ini sudah ditunggu cukup lama oleh guru di Cot Girek, di sana mengenai tantangan yang mereka hadapi selama belajar daring, apalagi daerah itu belum terjangkau sinyal internet."
"Terimakasih kepada Ketua dan Pengurus PGRI Aceh Utara yang telah memberikan perhatiannya kepada guru guru di sekolah terpencil di Aceh Utara khususnya wilayah cot Girek,"ucap Supriyanto di setiap sekolah yang dikunjunginya.
Sementara Ketua PGRI Aceh Utara H.Sarjan,S.Pd.,MKom.I mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memeriahkan HGN tahun 2021 dan HUT PGRI ke-76.
Seraya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan kepala sekolah dan guru di Cot Girek, sebagai teman se-organisasi dan seprofesi yang telah banyak berkiprah memajukan anak bangsa di sekolah terpencil. Harapannya kepada para guru terus mendidik murid dengan penuh keikhlasan, agar menjadi generasi yang sukses di masa mendatang.
"Itulah balasan dari yang maha kuasa akan diperoleh, kiranya pemerintah juga perlu mencari solusi agar guru yang bertugas di sekolah semacam di SD Negeri 19 mendapat perhatian yang khusus,"tandasnya.
Sarjan meminta kepada para guru supaya semaksimal mungkin dalam menumbuhkan kreativitas murid. Dengan segala keterbatasan fasilitas, para guru diharapkan mampu melahirkan lulusan yang sukses baik dan tembus di dunia kerja maupun perguruan tinggi negeri.
Pada setiap sekolah yang dikunjungi, PGRI Aceh Utara juga menyerahkan Sertifikat penghargaan kepada Kepala Sekolah dan semua guru yang bertugas di sekolah tersebut. (*).
Post a Comment