/> Sawah Kekeringan, Pemkab Pidie Jaya Jangan Tidur

Sawah Kekeringan, Pemkab Pidie Jaya Jangan Tidur




Kabupaten Pidie Jaya, newsataloen.com- Sawah mengering, instansi Pemerintah Kabupaten  Pidie Jaya, jangan tidur.  Petani sawah di Pidie Jaya menjerit karena kekeringan sehingga tidak dapat menanam padi secara maksimal, banyak petani mengeluh, namun apa daya mereka tidak tau kemana masalah ini harus disampaikan. 

Hal itu diungkapkan Tgk Sayuti Tokoh Pidie Jaya, yang juga menjadi Pengawas di Lembaga Aceh Bersatu (LEMBATU) kepada tim media ini, Selasa (19/07).

Dikatakan, sejumlah lokasi yang sering mengalami kekeringan dan gagal panen/ tanam yaitu Desa Alue Sanee, Desa Drien Tujoh, Desa Alue Mee dan Desa Blang Kuta. Akibat  kelangkaan air tersebut banyak sawah di Pidie Jaya berubah fungsi.

Ada sawah yang sudah ditimbun untuk membangun ruko, rumah dan ada yang jadi lokasi permainan, bahkan ada yang terlantar. Ini sangat disayangkan, padahal waktu Gubernur Ibrahim Hasan dulu lokasi tersebut sangat produktif.

"Provinsi  Aceh jadi Swasembada Pangan, ada keanehan saya lihat," kata Tgk Sayuti. Padahal daerah tersebut banyak tokoh-tokoh yang ada di Banda Aceh dan bisa serta di dengar, ucapan nya, seperti Bapak Husen Hamidi dan Bapak Darni Daud. 

Mereka sama – sama berpengaruh untuk Aceh tapi kenapa mereka tidak bicara untuk petani di daerahnya,kemana masyarakat petani desa kami harus mengadu, bila Pemerintah Pidie Jaya tidak peka terhadap keluhan petani seperti ini, haruskah mereka mengadu ke Presiden Jokowi.


Lewat mana harus mereka tempuh sangat memprihatinkan, walaupun ada Dewan dari dapil ini mungkin mereka sibuk dengan urusan lain sehingga tidak sempat memikirkan kebutuhan para petani, semoga yang saya sampaikan ini kepada DPR RI asal Aceh seperti Nasir Jamil, Gazali Abbas, Ruslan Daud, Abdullah Puteh. 

"Mereka yang sering melintas lewat di Pidie Jaya, agar mereka tau keluhan kami petani, yang terkena dampak karena tidak dibuat irigasi oleh Pemerintah Pidie Jaya," ungkap Tgk Sayuti menutup pembicaraannya. (rizal jibro). 

Post a Comment

Previous Post Next Post