/> Sungguh Sedih Melihat Kabupaten Bireuen, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Sungguh Sedih Melihat Kabupaten Bireuen, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga






Bireuen, newsataloen.com - Sungguh sedih melihat Kabupaten Bireuen, sudah jatuh tertimpa tangga,itulah yang layak ungkapan untuk Kabupaten Bireuen,ujar Teungku Munawar SPdI. 

Menurut Ketua Umum Lembatu Teungku Munawar SPdI, terpuruknya Bireuen ,saat ini tidak terlepas diri kinerja Pemerintah yang terkesan asal jadi, yang penting laporan sesuai dengan pengeluaran tanpa Evaluasi hasil yang dikerjakan. 

 Dana untuk pembiayaan santri digelontorkan namun hasil dari MTQ Bireuen jadi juara peringkat 18 dari 23 Kabupaten/Kota, begitu juga dengan olah raga dana digunakan untuk olah raga, diperkirakan ratusan juta rupiah,hasilnya Kabupaten Bireuen, jadi juara peringkat 19 dari 23 perwakilan peserta.

Kalau saya mengulas di sini, seolah saya hanya pandai mengkeritik saja, namun jauh sebelum itu saya telah pernah menyarankan kepada Pemerintah  Kabupaten Bireuen Rabu 25 Juli 2018 untuk membuat standdar pendidikan Nonformal. 

Agar menjadi contoh bagi Kabupaten lain, karana Bireuen Kota Santri, namun hal itu tidak ada yang meresponnya ungkap Teungku Munawar.

Ini adalah pelajaran penting dan pengalaman pahit dalam sejarah Kabupaten Bireuen ,yang kita harapkan tidak terjadi lagi pada pemerintah selanjutnya.

Maka dari itu Teuku Munawar Mengajak Masyarakat Kabupaten Bireuen agar memilih pemimpin nanti minimal yang memenuhi 7 kriteria, yaitu : 1. Memahami Birokrasi 2. Punya konsep dan program kerja yang jelas, 3. Punya jiwa kepemimpinan tidak apatis dengan keadaan Masyarakat, 4. Punya hubungan baik dengan tokoh – tokoh di tingkat pusat, 5. 

Tidak Egois dan bijak dalam mengsikapi permasalahan yang ada di Masyarakat 6. Memahami Kearifan Masyarakat Aceh, 7. Mampu membaca peluang pasar, dalam bidang apapun. Itulah salah satu cara bila ingin agar Kabupaten Bireuen lebih baik dimasa mendatang, ungkap Teungku Munawar SPdI.(rel) 

Post a Comment

Previous Post Next Post