/> Jalan Tidak Sampai Satu Kilometer Gampong Buket Teukeuh - Cot Gapu Bireuen Kopak Kapik

Jalan Tidak Sampai Satu Kilometer Gampong Buket Teukeuh - Cot Gapu Bireuen Kopak Kapik




Kabupaten Bireuen, newsataloen.com. Jalan sepanjang tidak sampai satu kilometer, berlokasi dari arah jalan nasional Medan Banda Aceh persis di belakang Meuligoe Hotel Cot Gapu Bireuen,menuju stadion olahraga sampai tembus ke Gampong Buket Teukeh, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.

Sudah cukup lama dibiarkan kopak kapik,oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen juga  Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kabupaten Bireuen,padahal jalan sakral ini menuju stadion olahraga juga Waduk Paya Kareng Bireuen,yang sering di lewati para pengolahragawan.

Baik atlit sepakbola,lomba lari maupun penghobby macing di waduk air tawar,hal ini sebagaimana  di jelaskan sejumlah warga masyarakat,yang setiap sore ingin melakukan olahraga apakah sepakbola,atlit lomba lari keliling stadion juga para hobby macing, Kamis (01/07),kepada tim media ini.

Setiap pagi dan sore baik hari libur nasional (Sabtu Minggu) dan hari biasa,warga masyarakat yang berasal dari berbagai gampong dan kota,datang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,untuk kegiatan olahraga bersama keluarga dan teman mareka.

Ternyata arah jalan  masuk dari samping Meuligoe Hotel Cot Gapu Bireuen,jalan kopak kapik berdebu sampai di depan pintu masuk Stadion Paya Kareng.Yang paling ironi dan eneh dari pintu masuk tebus jalan Gampong Buket Teukeh Kecamatan Kota Juang Bireuen.

Telah ditaburi batu batu krikil,waktu kita lewati sangat sulit bahkan kini berhamburan ke sana kemari,di bawa terbang melintasi jalan itu oleh kendaraan roda dua dan empat, sebut warga saat menunjukkan jalan ini,hanya sepanjang tidak sampai satu kilometer.

Masih dibiarkan Bupati Bireuen bersama Dinas Perkerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen, padahal jalan ini cukup strategis,bagi pengolahragawan dan tempat rekreasi Waduk Paya Kareng Bireuen,walaupun sudah ditutupi rumput gulma air.

Juga bagi warga masyarakat sejumlah gampong membawa hasil pertanian dan perkebunannya,kenapa dibiarkan jalan ini untuk diaspal,menurut  sejumlah warga Gampong Buket Teukeuh,dalam keluhannya kepada tim media ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen,tidak tahu,! mungkin kehabisan dana.

Bisa juga pimpinan Kabupaten Bireuen,tidak peka terhadap program prioritas instruktur,yang hanya panjang jalan segitu, seandainya jalan ke stadion dan waduk,di aspal dan lebar itu,waduh!,semakin ramai warga masyarakat,berkunjung ke lokasi ini, untuk keliling waduk yang air jernih,tapi sayang sudah tutup rumput gulma.

Begitu juga pagar sekeliling Stadion Paya Kareng itu,sudah ditumbuhi semak belukar,Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen,lupa membersihkannya bahkan beberapa tahun lalu, pernah diadakan lokasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Bireuen dan latihan atau pertandingan sepak bola antara gampong,jelas warga Gampong Sagoe dan Buket Teukeuh Bireuen. (rizal jibro).

Post a Comment

أحدث أقدم