Aceh Tamiang, newsataloen.com – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, S.Sos, kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Tamiang.
Kali ini, bantuan disalurkan ke Desa Sekumur dan Desa Babo, Kecamatan Sekerak, dua desa yang dilaporkan terisolir dan mengalami dampak terparah. Selasa (23/12/2025).
Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Haji Uma dan rombongan harus menempuh medan berlumpur yang sangat ekstrem. Bahkan, untuk mencapai Desa Sekumur, rombongan terpaksa menggunakan perahu milik warga untuk menyeberangi sungai, sementara seluruh bantuan dilansir menggunakan boat menuju titik pengungsian.
Rombongan tiba di Desa Sekumur sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (22/12).
Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan, air minum, telur, roti, pampers, alas tidur, snak, serta susu untuk anak balita.
Di lokasi, Haji Uma menyaksikan langsung kondisi desa yang porak-poranda. Rumah warga hancur, kayu-kayu besar berserakan di pemukiman, dan nyaris tidak ada bangunan yang tersisa utuh.
Berdasarkan pendataan sementara, hampir 100 persen rumah warga di Desa Sekumur hancur diterjang banjir bandang.
“Ini adalah musibah yang sangat luar biasa. Saya melihat langsung bagaimana rumah-rumah warga habis disapu banjir. Hampir tidak tersisa. Saya bisa merasakan betul kepedihan masyarakat di sini,” ujar Haji Uma dengan suara bergetar.
Ia menyebut Desa Sekumur sebagai salah satu wilayah paling parah dan terisolir di Aceh Tamiang akibat banjir bandang tersebut.
“Namun ini adalah cobaan dari Allah SWT. Kita harus berlapang dada dan sabar menghadapinya. Insya Allah, di balik cobaan ini ada hikmah besar yang akan kita petik bersama,” kata Haji Uma sambil meneteskan air mata di lokasi pengungsian.
Bantuan diserahkan langsung kepada Fairu Zabadhi (25), Kaur Keuangan Desa Sekumur. Desa ini dihuni sekitar 1.000 jiwa yang kini kehilangan hampir seluruh harta benda mereka.
Fairu menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas kehadiran Haji Uma.
“Kami sangat berterima kasih kepada Haji Uma yang sudah datang langsung ke pengungsian kami. Warga di sini benar-benar terpukul, semua harta benda hilang, rumah kami hampir 99 persen habis disapu banjir,” ujar Fairu dengan isak tangis.
Usai dari Desa Sekumur, Haji Uma dan rombongan singgah ke Desa Babo 1.739 jiwa yang terdampak banjir, yang juga mengalami kerusakan parah.
Di desa tersebut, ketinggian air saat banjir dilaporkan mencapai setinggi tiang listrik atau sekitar enam meter. Bantuan diserahkan secara simbolis di posko pengungsian setempat.
Sekitar pukul 03.00 WIB, pagi. Haji Uma dan rombongan meninggalkan wilayah Aceh Tamiang dan melanjutkan perjalanan menuju Aceh Timur untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah desa terisolir lainnya. ***

Post a Comment