/> Dr. Iswadi, M.Pd. Hadirkan Buku Etika Profesi Komunikasi

Dr. Iswadi, M.Pd. Hadirkan Buku Etika Profesi Komunikasi


Jakarta, newsataloen.com - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tantangan etika dalam dunia komunikasi kian kompleks. Arus informasi yang serba cepat, kebebasan berekspresi di ruang digital, serta masifnya penggunaan media sosial menuntut para praktisi dan akademisi komunikasi memiliki landasan moral dan profesional yang kokoh.

Dr. Iswadi, M.Pd. menghadirkan buku berjudul Etika Profesi Komunikasi. dengan ISBN : 978-634-7489-29-6 Buku ini diharapkan menjadi rujukan penting dalam memperkuat integritas dan tanggung jawab profesi komunikasi di era digital.

Buku ini lahir dari keprihatinan penulis terhadap maraknya pelanggaran etika dalam praktik komunikasi, baik di bidang jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, penyiaran, maupun komunikasi digital. Dr. Iswadi, kemajuan teknologi seharusnya berjalan beriringan dengan penguatan nilai nilai etis, bukan justru mengaburkannya. Tanpa pemahaman etika yang memadai, profesi komunikasi berisiko kehilangan kepercayaan publik.

Dalam Etika Profesi Komunikasi, Dr. Iswadi menguraikan konsep dasar etika dan profesi secara sistematis dan mudah dipahami. Etika diposisikan bukan sekadar aturan normatif, melainkan pedoman moral yang membentuk karakter serta tanggung jawab seorang profesional. Profesi komunikasi, yang berhubungan langsung dengan publik dan pembentukan opini masyarakat, memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam menyampaikan informasi secara benar, adil, dan bertanggung jawab.

Buku ini juga mengulas berbagai kode etik profesi komunikasi, baik nasional maupun internasional. Pembaca diajak memahami kode etik tidak hanya sebagai aturan tertulis, tetapi sebagai komitmen moral yang harus diinternalisasi dalam praktik profesional. Dengan pendekatan analitis, penulis menegaskan peran kode etik dalam menjaga martabat profesi sekaligus melindungi masyarakat dari praktik komunikasi yang menyesatkan.

Salah satu keunggulan buku ini terletak pada pembahasan kasus kasus nyata yang relevan dengan kondisi kekinian, seperti penyebaran hoaks, manipulasi informasi, konflik kepentingan, hingga pelanggaran privasi di ruang digital. Melalui analisis kasus tersebut, pembaca diajak berpikir kritis dan reflektif dalam menilai tindakan komunikasi dari perspektif etika.

Selain itu, buku ini menyajikan kerangka etis melalui tiga pendekatan utama utilitarianisme, deontologi, dan etika kebajikan sebagai alat analisis dalam menghadapi dilema etis di berbagai konteks komunikasi profesional. Ketiga pendekatan tersebut dipaparkan secara jernih dan aplikatif.

Menjawab tantangan era digital, Dr. Iswadi juga mengangkat isu isu kontemporer seperti algoritma, big data, kecerdasan buatan, dan fenomena deepfake. Inovasi teknologi dinilai membawa peluang sekaligus ancaman, terutama terkait privasi, manipulasi informasi, dan kepercayaan publik. Oleh karena itu, etika digital diposisikan sebagai kebutuhan mendesak dalam menjaga komunikasi yang bertanggung jawab.

Isu sensitivitas budaya dan penghormatan terhadap keberagaman turut menjadi perhatian. Penulis menekankan pentingnya cultural humility dalam komunikasi antarbudaya guna mencegah etnosentrisme dan ketidakadilan komunikasi. Sementara dalam ranah persuasi dan pemasaran, buku ini menegaskan batas tegas antara persuasi etis dan manipulasi, serta pentingnya transparansi dalam praktik periklanan.

Secara keseluruhan, Etika Profesi Komunikasi membangun kesadaran bahwa profesi komunikasi menuntut akuntabilitas, ketelitian moral, dan orientasi pada kepentingan publik. Dengan perpaduan antara argumentasi ilmiah dan bahasa yang komunikatif, buku ini relevan bagi mahasiswa, dosen, praktisi komunikasi, serta siapa pun yang peduli pada praktik komunikasi yang beretika di tengah kompleksitas zaman.(red/rizal jibro).

Post a Comment

Previous Post Next Post