/> Darurat Bantuan: Ribuan Korban Banjir di Lhoksukon Belum Menerima Pasokan Mendesak

Darurat Bantuan: Ribuan Korban Banjir di Lhoksukon Belum Menerima Pasokan Mendesak







Aceh Utara, newsataloen.com - Ribuan warga yang terdampak banjir bandang di kecamatan Lhoksukon kabupaten Aceh, provinsi Aceh dilaporkan belum tersentuh bantuan logistik yang memadai. Situasi ini memicu kekhawatiran akan kondisi kesehatan dan ketahanan pangan para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia.

Senin (1/12/2025) menandai seminggu sejak banjir erendam kecamatan Lhoksukon dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. "Sudah seminggu hari kami di sini, bantuan makanan instan dan air bersih sangat minim. Belum ada posko kesehatan yang didirikan," ungkap Ahmad salah satu warga terdampak, kepada media ini.

Di balik surutnya air, warga menghadapi kenyataan pahit: rumah-rumah yang berlumur lumpur dan tumpukan sampah yang menggunung. Sebagian dari mereka masih memilih bertahan di pengungsian, belum siap kembali ke puing-puing rumah mereka.

“Warga berharap pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan segera bertindak cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar di lokasi bencana,” ujarnya sumber yang juga korban banjir

Di kawasan Lhoksukon, pemulihan berjalan lambat. Bau busuk dari sampah yang bercampur lumpur menjadi "aroma" sehari-hari yang harus dihirup penduduk. Lingkungan yang kotor ini memicu kekhawatiran serius akan kesehatan masyarakat.

Genangan air yang tersisa kini berfungsi sebagai habitat ideal bagi nyamuk. Warga, meskipun waspada, merasa tidak berdaya karena suplai obat pembasmi hama belum mencukupi atau merata. Konsekuensinya mulai terlihat jelas: anak-anak mulai terserang batuk dan demam, dan banyak yang mengalami luka-luka fisik akibat puing-puing tajam di sekitar pemukiman. Kondisi ini menuntut perhatian cepat dari pihak terkait untuk bantuan medis dan sanitasi. (tim).

Post a Comment

Previous Post Next Post