Aceh Utara, newsataloen.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara berkomitmen membersihkan tumpukan sampah pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di kecamatan di kabupaten Aceh Utara. DLHK mengangkut sampah lebih dari 250 ton per hari dari berbagai lokasi terdampak.
Plt. Kepala DLHK Aceh Utara, Saiful Fata,ST, kepada media ini, Senin (8/12/2025) menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk mencegah masalah kesehatan baru pasca-banjir.
Sejak Sabtu (7/12/2025), DLHK mengerahkan 10 dump truk, dan 1 alat berat seperti loader untuk mempercepat proses pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan warga penampung.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan penumpukan sampah pasca banjir ini. Untuk wilayah Panton labu dan Lhoksukon, proses pembersihan akan dilakukan secara estafet,” tambah.
Lanjutnya, volume sampah pascabanjir meningkat signifikan, memerlukan penanganan cepat untuk menghindari masalah kesehatan dan lingkungan lebih lanjut.
Proses pembersihan dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menyasar titik-titik terparah yang ditinggalkan banjir.
Ia berharap adanya kerja sama dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk relawan dan swasta, untuk mempercepat proses pembersihan dan pengangkutan sampah.
“Kolaborasi ini krusial mengingat keterbatasan sumber daya yang ada,”pungkasnya. ***
Proses pembersihan dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menyasar titik-titik terparah yang ditinggalkan banjir.
Ia berharap adanya kerja sama dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk relawan dan swasta, untuk mempercepat proses pembersihan dan pengangkutan sampah.
“Kolaborasi ini krusial mengingat keterbatasan sumber daya yang ada,”pungkasnya. ***


Post a Comment