Taman ini dibangun dengan konsep edukatif dan ramah anak, dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, tempat duduk, serta area tanam yang ditanami bunga dan tanaman obat keluarga. Selain memperindah lingkungan sekolah, taman ini juga diharapkan menjadi sarana belajar luar ruang bagi siswa.
"Pembangunan taman ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung tumbuh kembang anak. Dengan adanya taman, siswa bisa belajar lebih dekat dengan alam sekaligus mengembangkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini," ujar Salah satu Taruna yang ikut dalam pembangunan Taman siswa
Kegiatan pembangunan melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar dan warga sekolah. Semangat gotong royong tampak jelas dari kolaborasi yang harmonis antara taruna, guru, orang tua siswa, dan pemuda setempat.
Salah satu warga yang ikut serta dalam pembangunan, Pak Rahmat (40),mengaku antusias. "Kami merasa senang dan terbantu. Adanya taman ini bikin sekolah jadi lebih indah, dan anak-anak juga makin semangat belajar. Ini bentuk perhatian nyata dari para taruna kepada masyarakat," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ibu Tati, guru SD Negeri Penggung, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Taman ini bukan hanya mempercantik sekolah, tapi juga jadi media pembelajaran. Anak-anak bisa belajar tentang tanaman, tanggung jawab, dan pentingnya menjaga lingkungan," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, LATSITARDANUS XLV/2025 kembali menunjukkan bahwa integrasi dan kepedulian sosial adalah pilar penting dalam membentuk calon pemimpin bangsa yang berjiwa melayani. Dari Penggung, semangat membangun negeri terus tumbuh dan mengakar. ****
Post a Comment