
Aceh Utara, Al-Quran adalah panduan utama bagi umat Islam, dan memahami dan menghafalnya adalah bagian penting dari pendidikan agama. Program penguatan regilius ini untuk siswa SMPN 1 Syamtalira Bayu kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh telah lama memperkenalkan program kelas “Tahfidz Al-Qur'an” yang bertujuan untuk membantu siswa memperkuat hubungan mereka dengan Al-Quran.
Demikian disampaikan kepala SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, Yusmadi,S.Pd kepada media ini, Kamis (24/04/2025) di sela - sela peluncuran program Tahfidz Al-Qur'an jenjang SD dan SMP se- kabupaten Aceh Utara.
Dia mengatakan, kegiatan ini diperuntukkan untuk semua siswa kelas 7, 8, dan 9, meliputi tiga hal, yakni pembinaan siswa/i dalam makhrajul huruf, pembinaan tajwid, dan hafalan. kegiatan tahfidz berjalan baik.
“Program ini memiliki dukungan dari guru-guru PAI, serta dukungan orang tua dan komunitas. Dengan cara ini, sekolah ini berperan penting dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Quran dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka,” ungkap Yusmadi.
Ia menambahkan, pelaksanaan tahfidz agar tetap berjalan, dilakukan sebagai berikut: pertama, siswa mengikuti pembinaan bagaimana melafalkan huruf atau makhrajulhuruf hijaiyah sesuai dengan ketentuannya. Kedua, tajwid meliputi pemahaman dan pembetulan tentang hukum tajwid dan cara membacanya secara benar. Dan Ketiga, setoran hafalan.
“Selain itu, para siswa akan diberi arahan, evaluasi, dan solusi oleh pembina sesuai dengan pencapaian dan kendala yang dihadapi,” ujarnya.
Lanjut Yusmadi, dengan kegiatan ini siswa/i diharapkan mampu membaca Alquran dengan benar sesuai dengan tajwidnya, mencintai dan menyayangi Alquran dengan terus membacanya, mendengarkan dan menghafalakan.
“Dengan ini pula siswa/i memiliki akhlaqulkarimah khususnya dalam hal adab membaca, mendengarkan, dan menghafalkan Alquran. Semua rangkaian kegiatan, pada akhirnya menanamkan perasaan nikmat belajar Alquran,” tuturnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin,M.Pd menyambut baik program inovatif ini. Melalui program ini, Kadisdikbud berharap akan banyak bermunculan hafidz dan hafidzah Al-Qur’an di SMP. Ia juga berharap ke depan program tahfidz Al-Qur’an ini dapat ditingkatkan lagi sehingga menjadi program unggulan.
Ia menjelaskan, adanya inovasi tahfidz pada siswa SMP dapat mendorong kemajuan Pendidikan Agama Islam, Khususnya di Kabupaten Aceh Utara, yang bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan umat Islam yang sejalan dengan program pemerintah, diantaranya pelaksanaan shalat fardhu berjamaah bagi ASN, masyarakat serta pelaksanaan mengaji pada satuan pendidikan di Aceh dan qanun no 03 tahun 2023 tentang muatan lokal kurikulum sekolah di Aceh Utara. (*).
Demikian disampaikan kepala SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, Yusmadi,S.Pd kepada media ini, Kamis (24/04/2025) di sela - sela peluncuran program Tahfidz Al-Qur'an jenjang SD dan SMP se- kabupaten Aceh Utara.
Dia mengatakan, kegiatan ini diperuntukkan untuk semua siswa kelas 7, 8, dan 9, meliputi tiga hal, yakni pembinaan siswa/i dalam makhrajul huruf, pembinaan tajwid, dan hafalan. kegiatan tahfidz berjalan baik.
“Program ini memiliki dukungan dari guru-guru PAI, serta dukungan orang tua dan komunitas. Dengan cara ini, sekolah ini berperan penting dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Quran dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka,” ungkap Yusmadi.
Ia menambahkan, pelaksanaan tahfidz agar tetap berjalan, dilakukan sebagai berikut: pertama, siswa mengikuti pembinaan bagaimana melafalkan huruf atau makhrajulhuruf hijaiyah sesuai dengan ketentuannya. Kedua, tajwid meliputi pemahaman dan pembetulan tentang hukum tajwid dan cara membacanya secara benar. Dan Ketiga, setoran hafalan.
“Selain itu, para siswa akan diberi arahan, evaluasi, dan solusi oleh pembina sesuai dengan pencapaian dan kendala yang dihadapi,” ujarnya.
Lanjut Yusmadi, dengan kegiatan ini siswa/i diharapkan mampu membaca Alquran dengan benar sesuai dengan tajwidnya, mencintai dan menyayangi Alquran dengan terus membacanya, mendengarkan dan menghafalakan.
“Dengan ini pula siswa/i memiliki akhlaqulkarimah khususnya dalam hal adab membaca, mendengarkan, dan menghafalkan Alquran. Semua rangkaian kegiatan, pada akhirnya menanamkan perasaan nikmat belajar Alquran,” tuturnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin,M.Pd menyambut baik program inovatif ini. Melalui program ini, Kadisdikbud berharap akan banyak bermunculan hafidz dan hafidzah Al-Qur’an di SMP. Ia juga berharap ke depan program tahfidz Al-Qur’an ini dapat ditingkatkan lagi sehingga menjadi program unggulan.
Ia menjelaskan, adanya inovasi tahfidz pada siswa SMP dapat mendorong kemajuan Pendidikan Agama Islam, Khususnya di Kabupaten Aceh Utara, yang bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan umat Islam yang sejalan dengan program pemerintah, diantaranya pelaksanaan shalat fardhu berjamaah bagi ASN, masyarakat serta pelaksanaan mengaji pada satuan pendidikan di Aceh dan qanun no 03 tahun 2023 tentang muatan lokal kurikulum sekolah di Aceh Utara. (*).
Post a Comment