Aceh Utara, newsataloen.com - Beredar kabar dikalangan masyarakat Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara bahwa pada Jum'at 26 Mei 2023 besok, sejumlah Kepala Desa (Geuchik) akan membawa satu atau dua orang warganya sebagai peserta melakukan pelatihan life skil. Kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan diluar Propinsi Aceh.
Tim Investigasi DPP Badan Advokasi Indonesia (BAI) kepada media ini, Kamis (25/5/2023) mengatakan bahwa sejumlah Desa (Gampong) yang ikut dalam pelatihan tersebut pada Jum'at (26/5) besok, di antaranya. Kecamatan Lhoksukon dan Langkahan.
"Setiap desa anggaran yang disediakan bervariasi, Rp 15 juta dan ada juga yang menganggarkan 30 juta perdesa. Jika satu orang peserta dianggarkan 15 juta, untuk dua peserta 30 juta," ungkapnya.
Dia mengatakan, ada Geuchik yang tidak mengetahui diadakan Bimtek tersebut. Hanya menghambur -hamburkan uang rakyat saja, ada hal yang lebih penting mengingat kondisi keuangan Gampong yang sangat memprihatikan. Apalagi Bimtek tersebut diadakan di kota Medan dan diluar Propinsi Aceh.
"Alangkah baiknya kalau kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan di daerah Aceh Utara saja agar tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, tak mungkinlah saya sebagai wakil rakyat berfoya-foya menggunakan uang rakyat sementara rakyat dalam kesulitan,” ujarnya.
Ketua Forum Keuchik Kecamatan Lhoksukon Iskandar melalui humas nya Ridwan alias Saiful saat ditemui media ini mengaku tidak mengetahui tentang hal itu.
"Jika ada informasi ada Keuchik atau warga yang akan ikut pelatihan life skil ke Kota Medan. Saya selaku humas Forum Keuchik Lhoksukon tidak mengetahuinya. Karena tidak ada penyampaian secara lisan dan tulisan," kata Ridwan kepada media ini.
Ridwan juga menjelaskan jika ada Keuchik atau warga desa nya yang ikut pelatihan atau berbagai macam program lain nya di Gampong itu hak mereka.
"Kami dari pihak Forum Geuchik tidak pernah intervensi masalah internal gampong masing-masing," papar Ridwan yang juga sebagai Geuchik Dayah LT. "Kalau dari Gampong Dayah LT tidak ada yang berangkat besok," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Geuchik Matangkuli Jumadi. Dalam pesan whatshApp yang dikirimkan kepada media ini, Jumadi menyebutkan.
"Sudah banyak yang memberikan konfirmasi masalah pelatihan liff skill masyarakat tersebut, ong rasa konfirmasi tersebut sudah sangat,"jelas bang.
Disinggung kapan jadwal keberangkatan?
"Belum jelas bang tanggal keberangkatan bang" sebutnya singkat.
Sementara itu, Camat Matang Kuli Edwar BA, berkali kali dihubungi media ini lewat selularnya sempat terhubung, namun tidak angkat hingga berita ini diturunkan. (Raz)
