ekonomi
Aceh Utara, newsataloen.com -Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menggelar pasar murah untuk menekan laju inflasi menjelang bulan Ramadan.
Diperindag dan UKM Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi Jelang Puasa
Pasar murah yang berlangsung sejak hari Kamis, 2 s/d 7 Maret mendatang digelar di lima lokasi yaitu kecamatan Baktiya, Langkahan, Lhoksukon, Meurah Mulia, Sawang, Seunuddo, Dewantara, Tanah Jambo Aye. Di pasar murah itu tersedia beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, hingga telur ayam.
"Stok yang di drop di Aceh Utara secara keseluruhan yaitu beras sebanyak 18.750 kg, gula pasir 4.000 kg, minyak goreng 5.000 liter, tepung terigu 1.250 kg dan telur 1.800 papan," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Utara, Iskandar, S.STP.MSP kepada media ini, Jum'at (3/3/2023).
Menurutnya, bahan pokok yang dijual telah disubsidi dengan jumlah bervariasi. Beras disubsidi sebesar Rp 5000 per kg, gula disubsidi Rp 5000 per dua kg, minyak goreng Rp 5000/liter, tepung Rp. 5000 per kg, dan telur disubsidi Rp 10.000 per papan
Dia mengatakan, bahwa pasar murah hasil kerjasama antara Disperindagkop dan UKM Aceh Utara dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, serta Perum Bulog Divre Aceh itu digelar untuk mengendalikan inflasi. Pemerintah menjaga harga bahan pokok di sana tetap stabil menjelang puasa.
"Tujuannya untuk meningkatkan daya beli dan meringankan beban masyarakat, terlebih lagi menjelang bulan suci Ramadan," jelasnya. (*).
Via
ekonomi
Post a Comment