kabar daerah
Tgk Munawar S. PdI: Luar Biasa Kepedulian Baihaqi Terhadap Penderita Gangguan Jiwa Bireuen
Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Kepedulian Baihaqi Terhadap Penderita Gangguan Jiwa di Kabupaten Bireuen sangat luar biasa, hal itu diungkapkan oleh Ketua Lembaga Aceh Bersatu (Lembatu), Tgk Munawar S.PdI, Kamis (04/08).
Baihaqi adalah putra dari Haji Hamzah kelahiran Desa Gampong Putoh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, kini beralamat di Gampong Namploh Papeun Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, bekerja kesehariannya sebagai sopir, namun sangat peduli terhadap mereka yang terkena gangguan jiwa.
Rela bersusah payah untuk mengurusi orang yang terkena gangguan jiwa walau pekerjaannya ditinggalkan demi menyelamatkan mereka yang terkena gangguan jiwa, hal ini, Baihaqi lakukan sejak tahun 2016 yang lalu.
Teungku Munawar SPdI selaku Ketua Umum Lembatu melihat kepedulian Baihaqi yang tidak kenal lelah dalam mengurusi penderita Gangguan jiwa ikut prihatin dan mencoba untuk menjembatani agar Baihaqi bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah, terutama pemerintah Kabupaten Bireuen.
Bantuan Pemeritah tidak mesti berupa uang, namun yang diharapkan oleh Baihaqi adalah berupa kemudahan baik itu dalam mengangkut mereka maupun saat menampung mereka yang terkena gangguan jiwa.
Sebab, Baihaqi sangat kewalahan bila ada lebih dari satu orang pasien apalagi saat penderita keswa tersebut mengamuk dan melawan, belum lagi dengan kendala yang lain seperti saat mereka buang air besar, bahkan pernah penderita gangguan jiwa buang beol di dalam Mobil sehingga mobil harus dibersihkan dan mereka juga harus dimandikan.
Hal sepeti itu bukan terjadi sekali, tapi terjadi berulang kali sehingga sangat kewalahan yang dirasakan oleh Baihaqi,sementara itu kegiatan yang dilakukan untuk pembinaan terhadap para penderita keswa, agar para penderita penyakit keswa bisa terjaga dan mendapatkan pembinaan yang layak.
Baihaqi belum mampu, dengan terpaksa Baihaqi harus mengadukan keluhan tersebut kepada para DPRK yang terpilih dari dapil Samalanga, bahkan kepada dewan yang menangani bidang Anggaran dan Dewan yang bidang Legislasi, namun tanggapan DPRK dari dapil Samalanga tersebut tidak satupun yang membuahkan hasil hanya harapan yang diberikan dengan alasan yang tidak bisa diterima oleh Baihaqi.
Sangat disayangkan susah payah yang dilakukan oleh Baihaqi untuk mengurus para penderita gangguan jiwa tidak ada tanggapan dari DPRK Kabupaten Bireuen dari dapil Samalanga dan Pemerintah Kabupaten Bireuen, penderita gangguan jiwa yang telah sembuh, banyak yang kambuh lagi, tidak ada pembinaan dan Rehabilitasi.
Mereka dapat sembuh sempurna dan bergaul dengan Masyarakat seperti biasa kata Baihaqi.Harapan Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu (LEMBATU), Teungku Munawar S.Pd.I saat mendampingi Baihaqi, agar pemerintah Aceh, terutama Pemerintah Kabupaten Bireuen, supaya ada perhatian serius terhadap mereka yang terkena gangguan jiwa.
Para keswa tersebut umumnya berasal dari keluarga tidak mampu, ( tidak mampu dalam segala hal ), baik dari segi pendidikan maupun dari segi ekonomi. Jangan karena tidak terekspos oleh Media sehingga mereka terabaikan dan tidak mendapatkan apa apa, bahkan perhatianpun untuk mereka tidak ada ini sangat disayangkan.
Teungku Munawar S.Pd.I, bersyukur masih ada orang yang sangat peduli terhadap mereka yang terkena gangguan jiwa di kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, Baihaqi atau yang sering disebut dengan nama Bangboi haji Hamzah, sangat antusias dalam menangani para penderita penyakit keswa, dan bahkan Baihaqi tersebut dengan sukarela menjemput menangkap dan membawa penderita penyakit keswa ketempat berobat dan bahkan kerumah sakit jiwa.
Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu (LEMBATU), Tgk munawar S.Pdi. mengharapkan pemerintah Para Anggota Dewan dan Tokoh Masyarakat untuk Peduli Kepada mereka warga Masyarakat yang terkena Penyakit Gangguan Jiwa ( Keswa ), terutama, di wilayah Bireuen, cukup banyak warga yang terkena Gangguan jiwa yang memprihatinkan dan perlu perhatian serius dari berbagai kalangan Ungkap Tgk.Munawar.
Dengan Perlengkapan seadanya dan inisiatif sendiri, Baihaqi menjemput saudara kita yang terkena gangguan jiwa dengan menanggung resiko yang tinggi,tapi peduli dengan sesama maka hal tersebut terus dilakukan walaupun tanpa mendapatkan imbalan dan bahkan uang hasil jualannya terkuras, untuk menyelamatkan penderita Gangguan jiwa yang sudah tidak menentu dijalanan maupun yang sedang dipasung di rumah penderita tersebut.
Diwilayah Kecamatan Samalanga saja utuk saat ini mencapai 88, sedangkan wilayah kecamatan Simpang Mamplam mencapai 100 orang lebih, belum termasuk kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bireuen, mareka ada kelihatan , ada yang dipasung, ada yang dirantai, sangat memprihatinkan. selain dikucilkan juga tak tersentuh kepedulian di dalam masyarakat , padahal mereka perlu pembinaan, perlu bimbingan dan arahan agar mereka agar mereka bisa pulih kembali dan bisa bermasyarakat kembali sebut Teungku Munawar .
Teungku Munawar S.Pd.I, untuk membantu kinerja Baihaqi telah pernah mendatangi dan menjumpai
Kepala Dinas Sosial kabupaten Bireun, Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, Pengawas Baitulmal Kabupaten Bireuen dan pihak Kesra Kabupaten Bireun, ini PR kita Masyarakat mempertanyakan keseriusan pihak terkait dalam melaksanakan Keputusan Bupati Bireuen nomor 400 tahun 2021 Tentang Pelaksana dan Penanganan Penderita Kesehatan Jiwa Masyarakat Kabupaten Bireuen.
Padahal tidak sulit bila Pemerintah dan Para Dewan dari Dapil Samalanga ingin membantu Baihaqi dalam menangani penderita gangguan jiwa, tinggal panggil Baihaqi lalu tinjau kegiatannya bila memenuhi syarat dan layak mendapatkan bantuan berikan, karna hal tersebut untuk kemaslahatan Masyarakat banyak dan untuk kepentingan umum, sesuai dengan aturan yang berlaku.(rel).
Via
kabar daerah
Posting Komentar