kabar daerah
Industri Mengurangi Pengangguran dan Penghapus Kemiskinan
Aceh Utara, newsataloen.com - Kemiskinan dan penganguran menjadi isu utama yang dibicarakan masyarakat Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang menyebut Aceh daerah termiskin, penyebabnya adalah malas dan bodoh.
Berikut pendapat salah seorang tokoh muda asal Aceh, Suhendri Gibsy yang mengaku sangat prihatin dengan sebutan Aceh termiskin, Rabu (24/8/22)
Suhendri yang menekuni bidang sosial ekonomi dan industri coba menguraikan pemikirannya dan memberi solusi biar Aceh cepat keluar
dari himpitan kemiskinan serta pengangguran.
Menurutnya ada banyak jalan asal ada kemauan. Dijelaskan, misalnya dalam konsep pembangunan sering dikaitkan dengan proses
industrialisasi, Dicontohkan, negara negara maju di dunia ini seperti Inggris. Amerika, Jepang, Rusia, Cina dan banyak lagi semua dimulai dengan Revolusi Industri,
Proses industrialisasi dan pembangunan industri merupakan satu jalur kegiatan untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahtraan rakyat Aceh dalam arti taraf hidup lebih maju dan berkembang.
"Dengan kata lain pembangunan industry itu merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok menuju kesejahtraan rakyat”, urainya.
Menurutnya industrialisasi tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuan memanfaatkan
secara optimal sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya yang terkandung diperut bumi Aceh. Hal ini dapat diusahakan secara “vertikal” semakin besarnya nilai tambah pada kegiatan ekonomi dan sekaligus secara “horizontal” semakin luasnya lapangan kerja produktif bagi penduduk Aceh yang semakin bertambah.
“Kita sering mendengar pendapat kalangan ahli bahwa industri itu mempunyai peranan penting, dengan adanya pembangunan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya seperti sector pertanian dan sector jasa, “paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pertumbuhan industri yang pesat akan merangsang pertumbuhan sector pertanian dan sector lainnya untuk
menyediakan bahan-bahan baku bagi kebutuhan industri. Sector jasapun akan
berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut,
Misalnya berdirinya lembaga-lembaga keuangan, lembaga-lembaga pemasaran
berbagai produksi serta jasa angkutan.
Selanjutnya akan mendukung pertumbuhan industri.seperti yang diungkapkan diatas, dan berarti pula kian meluasnya peluang kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat (daya belinya). Kenaikan pendapatan dan peningkatan daya
beli tersebut menunjukkan bahwa perekonomian kian tumbuh .
Lebih lanjut dijelaskan, dari uraian diatas bisa ditelaah, peranan industri dalam perkembangan structural pada suatu perekonomian. Tolak ukur yang terpenting antara lain: sumbangan sector industry pengolahan (manufacturing) terhadap Penadapatan Asli Daerah, jumlah tenaga kerja
yang terserap, dan sumbangan komoditi industri industry tersebut terhadap ekspor barang dan jasa.
Mengakhiri pembicaraan, Suhendri memberi aprisiasi kepada PT Pema Global Energi (PGE) selaku operator wilayah kerja B di Aceh Utara yang sedang berupaya mengoptimalkan produksi sumur-sumur migas yang ada
Juga sedang mencari daerah ekplorasi sumur-sumur baru bagi melanjutkan apa yang sebelumnya dikelola PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bagi kelangsungan produksi migas Aceh juga sedang menggalang investor masuk
bagi beroperasinya kawasan KEK Arun yang telah diresmikan Presiden Jokowi.pada akhir tahun 2018 lalu. Demikian Suhendri Gipsy.
(Usman Cut Raja)
Via
kabar daerah
Posting Komentar