T. Kamaruzzaman
Sebanyak 2.098 warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT), T Kamaruzzaman nomor urut 2 memperoleh 673 suara. Sementara nomor urut 1, Junaidi Ilyas memperoleh 349 suara, Nomor urut 3, Ahmat Efendi Munthe 59 suara dan nomor urut 4, Rusli Ibrahim memperoleh 517 suara. Sementara suara tidak sah, 19 suara.
Ketua Pemilihan Geuchik Gampong (P2G), Hidayat usai perhitungan suara kepada Media ini mengatakan, pemilihan berjalan lancar dan aman. Partisipasi warga yang datang untuk memilih termasuk tinggi. Dijelaskan, dalam setiap pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. karenanya Hidayat berharap calon yang menang jangan berbesar hati dan calon yang kalah jangan pula berkecil hati.
Bagi calon yang menang agar dapat merangkul dan bekerjasama dengan calon yang kalah, semua calon dalam pemilihan geusyik ini merupakan putra putra terbaik yang sama-sama ingin membangun dan memajukan Gampong Keude Krueng Geukueh
Geuchik sekarang, Ardi Ilyas yang ditanyakan, mengaku bangga pemilihan yang berlangsung aman dan damai “Mari sama sama kita melanjutkan pembangunan gampong Keude Krueng Geukueh menjadi lebih maju. Kaitan berakhirnya masa tugas, Ardi menjelaskan, tanggal 22 Juni 2022
Sementara T Kamaruzzaman mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah ikut memilih dan mempercayai dirinya untuk memimpin Gampong Keude Krueng Geukuh kedepan. Kami sangat berharap semua warga turut membantu dan sama-sama membangun gampong yang kita cintai ini,” pintanya.
Kapolsek Dewantara, Iptu Subihan Afuan Ardhi yang mewakili Muspika Dewantara mengatakan, pemilhan geusyik Keude Krueng Gekueh berjalan sangat aman dan kondusif dari pemilihan hingga saat perhitungan suara. “Kita berharap kepada Geuchik terpilih untuk lebih baik dari sebelumnya dan bahkan harus menciptakan inovasi baru untuk kemajuan Keude Krueng Geukuh,” sebut Subihan.
Dalam arahannya, Kapolsek meminta dalam pengelolaan dana desa, Geuchik terpilih untuk hati hati dalam mengelola penggunaan dana desa dan gunakan dengan sebaik-baiknya deni kemajuan gampong dan masyarakat.
"Tolong, jika ada indikasi penyelewengan dana desa diharapkan warga bisa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian dan mencari jalan keluar dalam menyelesaikan masalah tersebut,” pungkasnya. (Ucr)
Post a Comment