/> Tengku Munawar SPdi:Bireuen dan Beureunun Juga Kota Santri di Aceh

Tengku Munawar SPdi:Bireuen dan Beureunun Juga Kota Santri di Aceh




Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu(Lembatu) Kabupaten Bireuen Tgk Munawar SPdi, mengatakan hal ini  hanya berbicara tentang Bireuen.

Bireuen yang saat ini menjadi julukan sebagai kota santri, menurut saya jangan hanya menggunakan kain sarung tiap hari Jum’at.

 Namun harus ada kebijakan khusus yang meliputi misalnya:standar pendidikan nonformal, sehingga nampak ciri khas pendidikan sebagai kota santri.

Membuat standar harga barang dan komoditi yang dibutuhkan hari – hari oleh Masyarakat, supaya Masyarakat dalam berbelanja tidak merasa ada permainan harga.

Sehingga bila ada Masyarakat luar yang masuk Wilayah Bireuen akan merasakan, telah memasuki wilayah kota santri, ungkap Tgk Munawar, khusus kepada tim media ini,Rabu (08/06). 

Adanya penerapan ceramah 10 menit menjelang atau sesudah,waktu shalat berjamaah, hal ini akan menambah pengetahuan jamaah tentang hal yang berkaitan dengan Shalat, ini juga akan menjadi ciri sebagai kota santri.

Fungsikan Tempat ibadah yaitu Mesjid dan Meunasah sebagai sarana tempat pendidikan Anak, agar anak-anak tidak terlalu banyak bermain, sehingga lalai dengan pelajaran nya.

Inilah menurut saya salah satu kebijakan yang harus dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen, agar suasana kota santri dirasakan baik oleh masyarakat Bireuen maupun Masyarakat yang kebetulan berkunjung dan masuk Wilayah Bireuen.(rizal jibro). 

Post a Comment

Previous Post Next Post