kabar daerah
Bangun Sinergi, Camat Dewantara Gelar Silaturahmi Bersama Staf PT PIM.
Aceh Utara, newsataloen.com - Camat Dewantara Nawafil Yudha gelar pertemuan silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1443 H dengan sejumlah Staf PT Pupuk Iskandar Muda
(PIM), bertempat diruang kerja camat Dewantara, Senin (08/05/2022) .
Camat yang didampingi Kapolselsek Dewantara, Mukim Krueng Geukueh, serta sejumlah Geusyik membahas beberapa masalah serta solusinya terutama masalah sampah dan penggusuran puluhan bangunan liar berupa
kantin dan kios yang terletak sepanjang jalan raya depan kompleks komersil IMIA PT PIM eks PT AAF
Kalangan Staf PT PIM dipimpin SVP Sekper & Tata Kelola Saifuddin Noerdin didampingi Dedi Ikhsan AVP Humas serta beberapa staf lainnya
berlangsung akrap dan bersinergi diselingi gelak tawa. Misalnya Camat Nawafil Yudha yang menyebut permasalahan sampah khusus untuk kawasasan Dewantara hingga saat ini belum ditemukan titik temu dan solusi, apa harus dibiarkan. “Tentu jangan”, papar Camat.
Memang rumit lanjut Camat terutama lahan TPS atau TPAnya.yang sekarang harus diangkut ke kawasan Lhoksukon bayangkan jaraknya mulai Krueng Mane hingga Panton Labu sementara armada angkutan terbatas hingga
terlihat tumpukan sampah satu atau dua hari baru terangkut
Sebelumnya Pemkab Aceh Utara sudah mencadangkan untuk wilayah barat Aceh Utara akan dibangun di kecamatan Banda Baro luas lahan sekitar 12 Ha namun hingga sekarang belum terwujut, dimana letak kendalanya,
tidak tahu. “ Maka dalam petemuan ini coba kita cari kembali solusinya”, pungkas Camat.
Dalam masalah sampah di Krueng Gekueh Dewantara khususnya terlihat belum juga juga tercapai solusi walau dari semua yang hadir telah menyampaikan pendapat masing masing.
Lalu kaitan dengan bangunan liar di depan kawasan Komersil IMIA, PT PIM, SVP Sekper &Tata Kelola, Saifuddin Noerdin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pertemuan baik dengan perangkat gampong Paloh Lada
maupun dengan pemilik bangunan pada pertengahan Januari 2022 lalu meminta kepada semua pemilik untuk membongkar.
Namun hingga sekarang belum kunjung dibongkar. Saifuddin meminta kepada yang hadir dalam acara silaturrahmi ini bagaimana solusinya karena lahan tersebut sangat penting untuk dibangun parit eksisting yang selama ini telah tertimbun hingga terjadi banjirdiruas jalan
bila turun hujan.
Untuk masalah ini Camat meminta untuk digelar petemuan sekali lagi . “Mungkin dalam pertemuan nanti bisa ditawarkan biaya kasih sayang dalam pembongkaran tersebut”, sebut Camat.
Sementara Kapolsek Dewantara, Ipda Subihan Afwan Ardhi S,Ir.K.bila tidak ada solusi lain dipagar seng aja. “Bukankah lahan itu milik
Negara”, ucap Kapolsek.
Dalam pertemuan silaturrahmi ini juga dibahas truck truck angkut pupuk agar tidak lagi parkir disisi jalan raya begitu juga truk barang
lainnya tidak lagi masuk ke kota Krueng Geukueh. (Ucr)
Via
kabar daerah
Post a Comment