kabar daerah
tni
Surabaya, newsataloen.com - Latihan bersama Eagle Indopura 26/21 antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Republic Of Singapore Navy (RSN), resmi dibuka melalui vicon oleh masing masing delegasi. Untuk delegasi TNI AL, vicon dilaksanakan di lounge room KRI Diponegoro-365, saat sandar di dermaga Pelabuhan Batu Ampar Batam pada Selasa (13/9).
Latihan Bersama Eagle Indopura 2021 Resmi Dibuka
Dalam vicon tersebut, delegasi TNI AL dipimpin oleh Dansatgas Latma Eagle Indopura 26/21 Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra S.T. M.Tr. Hanla. M.M, didampingi Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo M.Sc beserta para perwira staf. Sedangkan delegasi dari RSN dipimpin Liutenant Colonel Tung Wanling, didampingi para perwira di kapal RSS Tenacious.
Dalam sambutan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto S.H. M.A.P. M.Tr. HAN, yang dibacakan Dansatgas Latma Eagle Indopura Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra S.T., M.Sc. mengatakan, sebagaimana yang diketahui bersama bahwa Eagle Indopura adalah latihan bersama yang dilaksanakan dua tahun sekali antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura (RSN). Latma ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan terakhir dilaksanakan tahun 2019. Tahun ini merupakan latihan yang ke -26.
Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dari latihan sebelumnya dan sudah bisa diatasi dengan berdiskusi serta mencari jalan keluarnya bersama-sama. "Berbagai macam masalah yang dihadapi sebelumnya telah dievaluasi bersama-sama, sehingga pelaksanaan Eagle Indopura selanjutnya dapat terlaksana sesuai rencana," ujar Laksda Iwan.
Ia berharap agar tahun ini Latma Eagle Indopura dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih baik, serta pemahaman kepada TNI Angkatan Laut dan RSN. Dan sasaran yang akan dicapai meliputi Join Procedure, skenario peperangan, latihan komunikasi dan manuvra kapal perang.
Menurut Laksda Iwan, latihan ini juga sebagai implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. ,khususnya mengenai Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (rel/red).
Via
kabar daerah
Post a Comment