Aceh Utara, newsataloen.com – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago melaksanakan kunjungan kerja guna meninjau langsung penanganan bencana banjir di wilayah Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireun, Provinsi Aceh, Jumat pagi (12/12/2025). Pesawat yang membawa rombongan tiba di Bandara Malikussaleh dan disambut oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil, Wali Kota Lhokseumawe Sayuti, serta Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S.
Turut hadir mendampingi Menko Polkam di antaranya Letjen TNI Suharyanto (Kepala BNPB), Letjen TNI Mochammad Hasan (Sesmenko Polkam), Mayjen TNI Dr. Heri Wiranto (Deputi I Polkam), serta staf khusus dan jajaran pendukung kementerian.
Dari bandara, Kapolres Lhokseumawe bersama rombongan mengarahkan pergerakan menuju Desa Bungkah, Kecamatan Muara Batu, salah satu titik yang mengalami dampak banjir. Di lokasi, Menko Polkam berdialog dengan para pengungsi, mendengarkan langsung kebutuhan mendesak warga, sekaligus meninjau sejumlah rumah yang mengalami kerusakan berat akibat terjangan banjir.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke titik pengungsian Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe tampak aktif memberikan laporan kondisi lapangan, mulai dari jumlah pengungsi, kebutuhan logistik, hingga koordinasi lintas instansi dalam penanganan darurat. Pada kesempatan tersebut, Menko Polkam menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, sarung, mukena, baju koko, perlengkapan kebersihan, serta santunan bagi warga terdampak.
Selain bantuan tersebut, Menko Polkam juga membantu pengadaan tiga Genset dan rencana pengiriman tenda besar sebagai tambahan fasilitas penampungan bagi pengungsi di Bungkah dan lokasi lain yang membutuhkan.
Usai melakukan peninjauan di dua titik pengungsian, Kapolres Lhokseumawe kembali mendampingi Menko Polkam menuju Korem 011/Lilawangsa untuk melaksanakan rapat koordinasi bersama TNI–Polri, Pemerintah Daerah, dan BNPB. Pertemuan tersebut membahas strategi percepatan penanganan darurat, pendistribusian bantuan, serta mekanisme pemulihan pascabencana.
Setelah itu, rombongan bertolak ke Jembatan Kuta Blang Bireun salah satu akses utama lintas provinsi yang terputus akibat banjir. Menko Polkam meninjau langsung kondisi kerusakan dan menerima laporan teknis terkait upaya pembukaan jalur alternatif serta penanganan struktur jembatan yang rusak.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan keberangkatan kembali Menko Polhukam melalui Bandara Malikussaleh pada sore hari.
Dalam keterangannya kepada awak media, Menko Polhkam menyampaikan pesan penguatan bagi warga terdampak.
“Saya berharap masyarakat tetap sabar dan selalu diberi kesehatan. Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin membantu, meski kita semua memiliki keterbatasan. Namun jika kita bekerja bersama-sama, kita pasti mampu melewati musibah ini. Saya melihat warga di sini sangat kuat dan semangat, dan itu modal besar untuk bangkit. Ini persoalan bangsa dan kita hadapi bersama. Mohon doa agar penanganan bencana ini berjalan baik. Semoga Allah mengabulkan doa kita,” ujarnya.
Kunjungan Menko Polhukam ini menjadi bukti perhatian serius pemerintah pusat terhadap penanganan banjir di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Kehadiran Kapolres Lhokseumawe dalam seluruh rangkaian kegiatan memperlihatkan komitmen kepolisian dalam mendukung percepatan penanganan darurat serta memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan kerja pejabat negara. ***

Post a Comment