Aceh Utara, newsataloen.com - Respons cepat pemerintah pusat dan daerah terhadap bencana banjir di Aceh Utara terus berlanjut. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago tiba di lokasi bencana pada Jumat (12/12/2025) untuk menginspeksi kondisi terkini dan memastikan koordinasi penanganan darurat berjalan optimal.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Menko Polkam didampingi oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, S.E., M.M. Fokus peninjauan berada di Gampong Bungkah, Kecamatan Muara Batu, sebuah area yang mengalami dampak signifikan dari bencana alam baru-baru ini.
Pada kesempatan itu Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara, melaporkan bahwa banyak korban banjir yang hingga saat ini masih menempati titik-titik pengungsian. Mereka tidak lagi memiliki rumah karena telah tersapu bencana. Untuk itu, mereka membutuhkan hunian sementara (Huntar)
Sementara Menko Polhukam Djamari Chaniago turut berdialog langsung dengan korban banjir dan mendengarkan keluhan mereka.
Dalam dialog itu, korban banjir menyatakan bahwa pada hari ketiga pascabanjir, Bupati Ayahwa telah mengerahkan seluruh kekuatannya. “Pak Bupati sudah masuk ke desa kami hari ketiga pascabanjir, Beliau sendiri korban banjir, tapi kami berusaha kuat. Tolong Bapak bantu pemulihan kerusakan di desa kami,” kata seorang pengungsi.
Sementara itu, Bupati Ayahwa menyebutkan bahwa yang paling penting saat ini adalah mempercepat pengungsi mendapatkan hunian sementara dan hunian permanen, sehingga bisa meninggalkan pengungsian dalam waktu dekat.
“Pak Menko, saya sangat berharap pemerintah pusat bisa mempercepat untuk hunian korban banjir. Sebentar lagi Ramadhan, jangan sampai Ramadhan masih di lokasi pengungsian, sayang rakyat saya,” kata pria yang akrab disapa Ayahwa ini.
Masalahnya, kata Ayahwa, sebagian pengungsi sudah tidak memiliki rumah karena hanyut disapu banjir.
Sementara itu, rumah sebagian pengungsi lainnya tidak bisa ditempati karena lumpur setinggi atap. Menjawab permintaan itu, Menko Polkam berjanji segera meneruskan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
“Terpenting sabar, bangsa ini bersedih, kita semua luka. Saya harap bisa tabah, dan kita akan maksimal mendukung pemulihan Aceh,” kata dia.
Dia menyatakan bahwa Bupati Aceh Utara sudah mengerahkan seluruh kekuatan. “Namun, manusia punya keterbatasan. Allah Maha Kuasa tanpa batas. Kita berusaha maksimal agar korban banjir bisa segera pulih,” ungkap Djamari. ***
Post a Comment