Aceh Utara, newsataloen.com - Koramil 18/Baktiya Barat melaksanakan kegiatan karya bakti di SD Negeri 2 Desa Singah Mata, Kecamatan Baktiya Barat, sebagai langkah cepat membantu pemulihan fasilitas pendidikan pasca banjir yang melanda wilayah tersebut. Jumat (12/12/2025).
Banjir yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan sejumlah sarana sekolah rusak. Meja, bangku, dan buku-buku pelajaran terendam air, sehingga banyak fasilitas tidak dapat digunakan.
Danramil 18/Baktiya Barat, Kapten Inf Hefiady, memimpin langsung proses pembersihan sekolah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan. “Kami bergerak cepat agar sekolah dapat kembali digunakan dan aktivitas belajar mengajar bisa berlangsung normal,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh personel Koramil 18/Baktiya Barat turut berpartisipasi. Mereka membersihkan ruang kelas, mengangkat perabotan yang rusak, serta mengeringkan area sekolah yang masih dipenuhi lumpur dan air sisa banjir.
Para guru dan masyarakat Desa Singah Mata juga ikut serta dalam gotong-royong tersebut. Kehadiran warga membuat proses pembersihan menjadi lebih ringan, terutama dalam menata kembali peralatan sekolah dan memperbaiki bagian-bagian yang terdampak.
Danramil Kapten Inf Hefiady menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Kerja sama antara TNI, pihak sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pemulihan pasca bencana. Kami akan terus mendukung hingga kondisi benar-benar pulih,” katanya.
Dengan terlaksananya karya bakti ini, diharapkan SD Negeri 2 Desa Singah Mata dapat segera kembali digunakan sebagaimana mestinya. Lingkungan sekolah yang kembali bersih dan tertata diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para siswa untuk kembali belajar setelah menghadapi masa sulit akibat banjir. ***
Post a Comment