Sekda Aceh Utara, Dr.A.Murtala,M.Si Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Aceh Utara, newsataloen.com -Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati Bupati Aceh Utara Landeng Lhoksukon, Minggu (1/10/2023).

Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekda Utara, Dr.A.Murtala, M.Si, yang bertindak sebagai pembina upacara. Sementara pemimpin upacara Ainul Hamdi, STr.IP

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Aceh Utara, serta peserta dari berbagai instansi seperti jajaran ASN, TNI, Polri, Pramuka, pelajar, dan undangan khusus lainnya. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju"

Di bawah komando perwira upacara Ananda Afdhal, SSTP, pelaksanaan upacara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Tgk Muhammad Yanis.

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang-pejuang bangsa terutama para Pahlawan Revolusi, mengheningkan cipta, dimulai," kata Sekda A.Murlala.

Baca Juga

• Penindakan Rokok Ilegal Mandek: Publik Pertanyakan Kinerja APH dan Bea Cukai, Desak Tindakan Tegas dan Transparan
• Sat Binmas Polres Lhokseumawe Laksanakan Himbauan Kamtibmas di Dayah Modern Ihyaaussunnah
• Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Aceh Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Disabilitas hingga Lansia

Prosesi upacara ini dilanjutkan oleh Pembina Upacara Dr A. Murtala, MSi bertugas membacakan Teks Pancasila. Sedangkan, naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Salsa Faradina, STr.IP, dan Ikrar hari kesaktian Pancasila disampaikan oleh Dzakirah Jazmi, STr.IP.

Rangkaian upacara kemudian ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Kakan Kemenag. Aceh Utara Drs Maiyusri, MAg.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengenang Pancasila sebagai dasar negara yang selalu teguh meski ada upaya untuk menjatuhkannya.

Pemerintah menetapkan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan untuk para pejuang yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dalam peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI atau Gedtapu. (red).